Sabtu, 07 April 2012

JENIS ALAT TRANSAKSI DI INTERNET tugas sim stik ptik



1.     JENIS ALAT TRANSAKSI DI INTERNET

a.    Paypal merupakan alat transaksi internet yang telah digunakan lebih dari 190 negara  dan 17 mata unang di dunia dengan lebih dari 153 account. Dapat dilakukan dengan debit card atau kartu kredit penggunaan paypal digunakan biasanya karena alasan keamanan.
b.    E-gold berlaku secara global dengan nilai tukar 100% seharga emas murni dunia dan ditampilkan dalam bentuk rekening tanbungan e-gold dapat ditukarkan dari berbagai matauang negara di dunia begitu juga sebaliknya dan dapat ditari di ATM yang berlogo cirrus,  maestro dan mastercard
c.    Bitcoint merupakan salah satu alat transaksi di intrnet yang sudah mulai di kenal sejak  2009
d.    Micropayment merupakan salah satu alat pembayaran di internet yang di gunakan untuk transaksi dalam jumlah kecil dalam paypal medefinisikan  micropayment bernilai kurang dari 12$
e.    E-cash merupakan alat transaksi internet  yang mengandung sebuah tandatangan digital yang di lengkapi dengan sepasang kunci pulik privat
f.     CyberCash
g.    Beenz
h.    Flooz
Sumber:

2.    Contoh  edy di kepolisian yaitu pada perpanjangan SIM dan pembayaran pajak kendaraan di SAMSAT ini ditujukan agar mempermudah proses transaksi , mengurangi kesalahan dalam proses pembayaran ataupun pendaftaran, dan mengurangi biaya meningkatkan keuntungan.
3.    sistem perpustakaan akpol menggunakan waterfal method
a.    System engineering (pemenuhan kebutuhan) yaitu mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam giat pengembangan perpustakaan akpol  secara online memfokuskaan pada pemilihan sofwere yang cocok,sehingga  mempermudah pencarian buku , pengelompokan buku.
b.    System analisys, yaitu mengubah kebutuhan di atas menjadi representatif dalam bentuk softwere . menyediakan buku yang banyak dan variatif. Mencari ahli pembuat softwere yang cocok untuk sistem perpustakaan akpol seperti yang diinginkan.mengemplementasikan kebutuhan yang sudah di sebutkan diatas
c.    Desain penerjemahan hal-hal yang diperlukan dalam pengembangan sistem kedalam bentuk program yang mudah dipahami
d.    coding Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding, pembuatan code-code buku, dan dimasukan dedalam komputer identitas buku meliputi judul buku, pengarang ,penerbit, tempat buku, kode buku.
 pengelompokan buku, misalnya berdasarkan kelompok pengetahuan seperti politik diletakan pada satu rak, hukum, antropologi pengetahuan umum diletakan pada rak yang berbeda pula. Sehingga memudahkan dalam pemilihan tempat dan pengkodean buku sehingga para taruna yang mau meminjam buku jd mudah.
e.    testing yaitu ujicoba programyang telah dibuat misalanya mencoba mencari buku dengan menuliskan nama pengarang, atau judul buku. Apakah bisa ditemukan letaknya dimana atau masih terjadi kesalahan bila terjadi kesalahan harus dilakukan evaluasi atau perbaikan. Untuk mengecek berapa stok buku yang tersisa dan siapa yang meminjam buku yang dicari bila tidak ada di rak buku.
f.      maintenance yaitu perawatan program dalam bentuk modifikasi kekurangan yang dirasakan pengguna perawatan meliputi perawattan buku dengan menjaga kebersihan buku, ataupun program yang ada dikomputer dengan merawat memasukkan antivirus agar tidak terkena virus yang bisa mengganggu pencarian buku.
Sumber:
·               eprints.undip.ac.id/15054/1/ARTIKEL_ILMIAH_(TIWI).pdf
·               repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22164/5/Chapter%20I.pdf

4.    grand strategi polri dibagi menjadi tiga tahapan sesuai dengan keputusan kapolri no.pol: kep/37/X/2008 tentang program kerja akselerasi transformasi polri menuju polri yang mandiri profesional dan dipercaya masyarakat dalam rangka mengemban tugas –tugas pemeliharaan kamtibmas, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dalam negri, yang tetap mengacu pada grand strategi polri (2005-2025)
grand strategi polri 2005-2025 dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:
1.    trust building (2005-2010) inti dari program ini membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja polri sebagai tolak ukur keberhasilan tugas polri. Dengan program quick win
2.    partnership building (2011-2015) penekanan dari program ini adalah polmas dan penegakan hukum dengan tetap melanjutkan program sebelumnya, tentunya dijalankan pada setiap fungsi teknis seperti reserse menegakkan hukum  sabhara juga melakukan penegakan hukum begitu juga dengan lalulintas dan fungsi lainnya begitujuga setiap fungsi teknis menjalankan polmas seperti binmas, samapta, lantas, reserse melaksanakan program polmas.
3.    strive for excellence (2016-2025)         Pada fase ini, Polri sudah dalam tataran pemberian pelayanan publik yang unggul dan dipercaya masyarakat. Pada tahapkan ini diharapkan masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi terhadap hukum sehingga sudah tinggi kedisiplinannya.
sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar